Selasa, 17 Juni 2008

konstruksivisme

Konstruksivisme

Konstruktivisme pada dasarnya merupakan sebuah teori tentang bagaimana orang
belajar. Teori ini memandang seseorang sebagai makhluk yang aktif dalam
mengkonstruksi ilmu pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Di dalam
konteks pembelajaran, siswa dipandang sebagai individu yang aktif membangun
pemahamannya sendiri dan pengetahuan dunia sekitarnyanya dengan mengalami
sendiri dan merefleksikan pengalaman tersebut.

Dalam Konstruktivisme, guru berperan sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran. Ia sebaiknya mengetahui tingkat kesiapan anak untuk menerima
pelajaran, termasuk memilih metode dan teknik yang tepat dan sesuai dengan tahap
perkembangan anak. Dalam kaitannya dengan pembelajaran mata pelajaran tertentu,
guru seharusnya mengetahui hakikat mata pelajaran itu sendiri, hakikat anak, dan
cara mengajarkan mata pelajaran tersebut menurut teori yang diterapkan. Guru
yang tidak mengetahui ketiga hal tersebut di atas bagaikan tidak mempunyai dasar
dan tujuan yang jelas dalam mengajar.










Tidak ada komentar: