Selasa, 18 Maret 2008

perkembangan psikologi remaja

Perkembangan psikologi saya sebenarnya sudah dimulai sejak duduk di bangku menengah pertama.
tetapi pada saat duduk di bangku menengah pertama belum terjadi perubahan psikologi yang signifikan. Yang ada hanya perubahan fisik yang saya alami. Dan perubahan psikologi yang terlihat justru terjadi pada saat saya duduk dibangku sekolah menengah atas. Perubahan itu berawal saat saya duduk di bangku kelas satu, mulai dari cara menilai teman hingga cara berfikir yang lebih dewasa. Tetapi perkembangan psikologi saya saat duduk dikelas satu lebih banyak terjadi didalam ekstrakurikuler, karena pada saat teman-teman saya sedang asyik menjalin pertemanan dengan teman sekelas, saya justru lebih fokus didalam ektrakurikuler tersebut. Dan didalam ekskul ternyata selain mengenal dengan teman-teman yang berbeda kelas, ternyata kita semua juga harus menghadapi beberapa persoalan intern yang bisa di bilang tidak mudah untuk di selesaikan. Tetapi itu semua bisa menjadi pembelajaran bagi saya dan teman-teman yang lainnya. Dan selama setahun kita terus menghadapi persoalan-persoalan, baik yang biasa saja hingga yang rumit.
Satu tahunpun telah berlalu, akhirnya saya duduk dikelas dua. Dan ternyata saat saya berada dikelas dua, lebih banyak lagi persoalan yang akan saya alami, salah satunya adalah menjadi pengurus dari ekskul yang telah saya geluti dari setahun yang lalu. Dua bulan telah berlalu dan saat yang paling menegangkan akan segera terjadi, yaitu pemilihan pengurus baru. Dan tanpa disadari saya telah menjadi seorang ketua harian di dalam pengurus ekskul yang saya geluti. Dan pada saat itu juga pundak saya serasa di tiban oleh benda yang sangat berat, karena selama setahun saya harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di dalam ekskul tersebut. Lalu saya dan teman-teman saya harus siap menghadapi persoalan-persoalan yang lebih rumit, dan persoalan itu sekarang lebih meluas. Dari persoalan kepengurusan yang baru hingga masalah anggota baru, dan selain itu pertanyaan-pertanyaan dari pihak alumni yang menambah pusing kepala kami.
Selain dari perkembangan psikologi di dalam ekskul, saya juga harus mulai menyesuaikan diri dengan teman-teman baru dikelas saya, meskipun sepertiga dari kelas saya adalah teman-teman saya waktu dikelas satu. Tetapi tetap saja saya harus mengenal kepribadian mereka semua. Dan selama duduk dikelas dua saya harus lebih bisa menyesuaikan diri lagi. Karena selain watak mereka, saya juga harus bisa menyesuaikan dengan pergaulan mereka. Dan pada saat itu juga saya harus mengurusi ekskul saya, dan terkadang disaat teman-teman saya mengajak pergi untuk menonton sebuah film,saya tidak dapat berrgabung dengan mereka. Dan disaat duduk di bangku kelas dua ini saya juga harus mengenal watak dari para guru, karena untuk meminta izin disaat ekskul saya akan mengikuti lomba.
Akhirnya satu tahunpun telah berlalu, dan masa jabatan saya telah berlalu. Meskipun masa jabatan telah berlalu tetap saja permasalan yang berkaitan dengan psikologi tetap berjalan. Tetapi untuk yang satu ini lebih terfokus kepermasalahan pertemanan. Dan sampai saat inipun permasalahan itu masih terjadi didalam kehidupan saya.